Tartil Al-Quran Sebagai Obat dan Penenang Jiwa
Tartil Al-Quran Sebagai Obat dan
Penenang Jiwa
Judul buku : Tartil al-Qur’an Untuk Kecerdasan dan
Kesehatanmu
Penulis : Ustadz Rizem Aizid
Penerbit : Diva Press
Cetakan : I, Oktober 2016
Tebal : 212 halaman
ISBN : 987-602-296-211-3
Peresensi : Hariyono Nur Kholis*
Umat Islam meyakini Al-Quran
merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw,
sebagai kitap suci, mulai dari semenjak diturunkannya wahyu pertama
kali, Al-quran diyakini senantiasa selaras dengan berjalannya zaman dan sesuai
dengan setiap tempat (salih li kulli zaman wa makan). Begitupun dengan
kemukjizatan Al-quran itu sendiri. Mulai dari aspek keindahan akan bahasanya,
dan tingkat ketinggian sastranya juga ternyata mampu sebagai refleksi kondisi
hidup manusia (pengobatan), yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Tidak
hanya itu juga bacaan Al-quran juga dipahami dari sisi
informasi sains mampu meningkatkan kecerdasan otak manusia.
Lantas bagaimana agar kita
mengetahui bahwa al-qur’an selain sebagai kitab suci orang muslim. Serta dipercaya sebagai obat penawar, penyejuk dalam jiwa
cerdas dalam berfikir, dan tentu sebagai rahmat bagi semesta alam? Buku Tartil al-Qur’an Untuk Kecerdasan dan
Kesehatanmu ini akan memaparkan secara jelas rahasia-rahasia keistimewaan Al-quran.
Lumrahnya, banyak buku
membahas tentang keistimewaan al-qura’an sebagai mukijizat dan asbabul nuzulnya belaka.
Namun, dalam buku karangan Uztads Rizem ini mengulas lebih jauh tentang fakta-fakta
ilmiah bahwa al-quran menjadi terapi obat dan mampu mencerdaskan pikiran manusia.
Al-quran telah kita ketahui
dari dulu tentang kesuciannya
sehingga keberadaannya memberikan manfaat untuk siapapun dan ditempat manapun. Bahkan didalam salah
satu firmannya, Allah sendiri yang akan menjaga
kebenarannya hingga akhir zaman.
Dan bukan tanpa alasan Allah
menurunkan ayat pertama surah al-alaq kepada Nabi Muhammad Saw. agar
kita membaca baik secara tartil, secara berlahan sebab di dalamnya ada banyak nikmat dan rahasia tersembunyi
yang harus digali (hal 81). Hal ini juga sebagai anjuran Rasulullah Saw. kepada
para sahabat dan umatnya.
Jika kita pernah mendengar,
bahwa mendengarkan musik klasik dapat mempengaruhi kecerdasan intelektual (IQ)
dan keceradasan emosi (EQ) seseorang yang membacanya, buku ini mengulas lebih
dari itu. Selain memengaruhi kecerdasan
intelektual, emosional juga memengaruhi terhadap kecerdasan spiritual. Ditambah
bacaan yang lebih baik akan memberikan ketenangan dan kelembutan dalam hati.
Anggota badan kita akan menjadi khusyuk, sejuk damai dan lebih-lebih mampu
memberikan suasana kesejukan pada
lingkungan sekitar.
Buku ini sangat rinci dan
komprensif dalam memaparkan
rahasia-rahasia al-quran sebagai pengobat bagi manusia. Ulasan-ulasannya pun tidak
membosankan pembaca, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalam al-quran
mudah untuk dicerna dan diaplikasikan di dunia nyata. Meskipun kita tidak
memungkiri ada beberapa kesalahan dalam buku ini seperti salah cetak, namun hal
itu tidak mempengaruhi terhadap substansi yang ingin disampaikan penulis.
*Hariyono Nur Kholis, Mahasiswa dan aktivis di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan penikmat buku.
0 Response to "Tartil Al-Quran Sebagai Obat dan Penenang Jiwa"
Post a Comment