Cinta Adalah Rahmat Untuk Kita
Cinta Adalah Rahmat
Untuk Kita
“Aku dan Dirimu Satu Dalam Segalanya”
Judul Film :
3 Hati 2 Dunia 1 Cinta
Skenario : Benni Setiawan
Sutradara : Benni
Setiawan
Produksi :
Mizan Productions
Tahun :
2010
Peresensi :
Hariyono Nur Kholis
Sebelum berkomentar lebih jauh
satu kata yang bisa ku ucap Istimewa.! Dan kesannya indah penuh makna
perjuangan, dalam menggapai kemerdekaan cinta. Penuh inpirasi bagi kita semua
sebagai sang pencari,. Tidak hanya itu nilai-nilai pendidikan, agama, jiwa toleransi
serta kesetian cinta dapat kita pelajari dan kita memetik buah ilmu dalam film
tersebut. Pokoknya seru de
Belum lagi berbicara teologi
pluralis multikultur yang bertujuan membangun interaksi intern umat beragama
dan antarumat beragama yang tidak hanya dapat berkoeksistensi secara harmonis
dan damai, tetapi juga bersedia aktif dan proaktif dalam menyelesaikan
masalah-masalah bersama dengan etika kemanusiaan dan cinta, dalam satu naungan
Indonesia yang kaya akan budaya. Makan sangat menarik dan patut di tonton film
yang berjudul 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta ini untuk seluruh kalang ummat manusia.
Film Tiga Hati Dua Dunia Satu
Cinta ini juga didalamnya dikisahkan tentang sebuah kisah cinta Seorang pemuda
muslim. Dengan seorang gadis katolik, yang sangat jelas beda keyakinan dan itu
tentunya tak jarang kita temui dalam negeri yang kaya akan budaya dan agama
Negara tercinta Indonesia ini.
Diperankan oleh sosok Rosid, sebagai
pemuda muslim yang idealis dan terobsesi menjadi seniman besar seperti WS
Rendra. Gaya seniman Rosid dengan rambut kribonya membuat banyak orang
terpikat, bahkan petugas lalu lintas atau bapak polisi dibuat geleng-geleng
kepala olehnya, lain lagi dengan Mansur, sang ayah, merasa gusar karena tidak
mungkin bagi Rosid untuk memakai peci.
Padahal yang kita pahami terkait
filosofi peci—bagi Mansur sebagai penganut agama islam adalah lambang kesalehan
dan kesetiaan kepada tradisi keagamaan. Namun prospektif tersebut bagi Rosid,
bukan sekadar kribonya yang membuatnya tidak mungkin memakai peci, melainkan
karena Rosid tidak ingin keberagamaannya dicampur-baur oleh sekadar tradisi
leluhur yang disakralkan.
Dan tentu selain itu banyak
pengetahuan yang bisa kita pelajari entah itu dari segi kesetian, rasa saling
memahami dan memiliki, antara Rosid dengan kekasihnya Delia, juga cara meraka
mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Baik masalah yang berkaitan
dengan batin beban psikologis atau social, keyakinan dan lain-lain. Namun hal
itu mereka jalani dan meraka hadapi dengan sederhana dan berpegang teguh pada 1 Cinta. Walaupun
kita sadar nasib cinta tak ada seorang pun yang tahu. Tapi tetap yakinlah bahwa
cinta rahmat bagi kita.
0 Response to "Cinta Adalah Rahmat Untuk Kita"
Post a Comment