Tiga Genk Satu Tangga



Tiga Genk Satu Tangga


Tangga adalah tempat bersatunya dari puluhan hati

Oleh: Putra Madura






11 Januari 2018

1. BLACK SCREEN

Universitas Islam Negri Sunan Kali Jaga dari tujuh fakultas husunya fakultas dakwah kls Kpi. D. mengadakan perjalanan menikmati alam gunung merapi dari jumlah 32 orang bersama-sama membangun kekompakan pengikat tali persahabatan di antara hiruk pikuk perjalanan se usai semesteran. Pada 19-20 januari hingga kini terbangun komonitas yang sejalan dan se ia sekata tapi penentuan perjalanan sangatlah sulit. Kadang konflik itu terjadi, anehnya dalam komonitas ini  membentuk suatu genk yang tidak sama antara pemikiran saat dengan yang lain. Seolah perjalanan ini tiada henti dengan konflik antara genk satu dengan genk lain (satu kls). Pandangan awal ketika mendengar kata genk itu seolah ini genk perbuatan merugikan orang lain. Namun Kls Kpi. D lain malah sebaliknya. Lebih mengutamakan ke beruntungan.

FADE TO:

2. EXT. KERAMAIAN DI KELAS WAKTU MASUK

Saat keluar dari ruangan tampak ramai seolah pasar tapi ia membahas hasil persentasi yang sudah selesai dan duduk di taman fakultas dakwah berpisah antara genk satu dengan genk lain karena dalam kls Kpi. D terbagi tiga genk. Genk satu di ketuai oleh Muaarifatu aini. Genk dua di ketuai oleh Puput. Genk tiga di ketuai oleh Ridho. Semuanya sangat rawan sekali beradu argumen se hingga tiada hentinya selalu mengadakan diskusi semuanya tampak lebih serius ketika bertemu di manapun pertama kali ketika melihat pertemuan antara ketua genk yang akan mengadakan kesepakatan diskudi tentang masalah ilmu komonikasi yang belum selesai di ruangan ketika pas ada dosen. Tampak lebih jelas wajah-wajah ketiganya yang memper bincangkan masalah diskusi minggu depan, “harus di bentuk ketua panitia dan lain-lain.” EMPAT HARI SUDAH TERLEWATI. Semua panitia sudah mempersiapkan tempat dan di setting sebagian rupa. Tampak lebih heboh ketiak melihat poster yang di persiapkan ketua.

Terlihat ramai sekali di sekeliling tempat diskusi yang seolah menyerupai seminar nasional. Buku-buku menumpuk menjadikan sebuah referensi yang di persiapkan oleh panitia semuanya terlihat tegang terlihat wajah-wajah pucat semuanya sudah mempersiapkan kelompoknya masing-masing. Dosen ilmu komonikasi sugah siap di depan untuk menjadi pendamping anak didiknya. Dosen tampak senyum-senyum manja. Ketika semua antar ketua duduk di bangku diskusi tepuk tangan menggema semua menebarkan senyum menyambut hangatnya diskusi kali ini. dosen memberiakan sambutan untuk perdamaian ketiga genk ini dan mengajungkan jempol karena merubah paradigma asal. Yang awalnya genk di identik dengan merugikan orang lain namun sekarang di identik dengan kemajuan antara kelompok pelajar.
Kelompok ini melaksanakan diskusinya mengangkat masalah pentingnya komonikasi di kalangan komonikasi. Terjadilah diskusi sengit antar tiga kelompok. SATU JAM DI LALUI, dan semuanya berahir juga semua panitia sudah bubar antara genk yang ada kembali duduk di tangga terahir se biasa ditempati sebuah tempat tangga menjadi tempat ngumpulnya genk bertiga kelompok



3. EXT. DI TANGGA BERSAMA GENK MASISNG-MASING

Semuanya duduk di tangga berbincang-bincang masalah kesuksesan antara kelompok ketiganya kelompok satu yang akrap di sebut kelompok bakwan duduk di tangga atas. Kelompok dua yang di sebut dengan kelompok eskrim duduk di tangga tengah. Kelompok tiga sering disebut kelompok senac karena selalu makan makanan ringan duduk di tngga bawah. Antara ketua kelompok berhadap hadapan

MUAARIFATUL AINI
(hei anak kecil makan eskrim terus. Kapan dewasanya. Gak mau dewasa apa kalian. Hahaha. Stoop jangan ketawa nanti dia nangis).

PUPUT
(aaaahhhh. Itu orang emang iri katanya dewasa.. eeeh malah ngomongnya aja nggk jelas lagi wkwkwk).

RIDHO.
(kita damai aja biarin di ribut kita jadi penonton smec down. Iya nggk).

4. EXT. PERTIKAIAN ANTARA KELOMPOK KARENA MENCACI

Antara kelompok ifa dan puput semuanya sudah bagnun dari tempat duduknya mau berantem karena di awali dengan bahasa yang ngeyel dan menjenggelkan semuanya terbangun namun ridho ketua genk rokok menghalanginya, keduanya mau didamaikan tapi nggk mau, maunya membuat aturan senduri sehingga selalu mau ribut.

RIDHO
(kalian gimana siih kita sahabat, tapi kelakuannya kayak anak kecil)

IFA
(dia itu ngajak ribut duluan. Kita damai-damai aja kok. Iya nggk… iya nggk… iya nggk)

PUPUT
(aah… itu tu ngajak ribut, dia bilang kita anak kecil)

IFA
(hahah kalau sadar yaa akui aja)

RIDHO
(sudah… sudah… sudah)

5. EXT. KEKOMPAKAN MASING-MASING KELOMPOK

perselisihan antara kedua kelompok akhirnya berahir juga dan duduk santai ketawa-ketawa seolah tak ada masalah lagi cuma antara kelompok saling pandang ridho kembali ke klompoknya dia menjabat tangan dengan ketua kelas Kpi. D.  ketuanya mengucapkan terimakasi bos

AZIZ
(terimakasi bos akhirnya sampeyan bisa mereda amarah mereka)

RIDHO
(yaya sama-sama. Ini emang tanggung jawabku sebagai ketua kelompok rokok)

6. EXT. SINGGAH DARI TANGGA

Semuanya mengahiri dari tempat itu dan pindah kedepan kantin namun dia semuanya tidak mau dan komplin ahirnya pindah lagi ketaman dakwah dari kelompok ridho genk rokok nampaknya ia ada yang bisa menghibur temen-temen datanglah sosok hariypno membacakan puisi. Tapi sebelum itu ridho mengumpulkan antara tiga kelompok itu menjadi satu.



RIDHO
(semuanya ngumpul… ayo cepat ini bentar lagi akan ada hiburang pertunjukan dari kreatifitas temen-temen dan juga bebas sipa yang mau meng hibur teman-teman di per silahkan)

7. EXT. MEMANGGIL TEMAN-TEMAN UNTUK NGUMPUL

Ridho dengan suara lantang memanggil temen-teng genknya dan yang lainnya sehingga ketika ada acara seperti itu semuanya ramai dan mengajak temen dari Kls lain untuk meramaikannya.

RIDHO
(ayu kepada hariyono silahkan untuk membacakan puisinya)

ARYAHARIYONO
(iya beres… tapi aku bingung harus baca gimana)

8. EXT. PERTUNJUKAN KREATIFITAS

Hariyono mengambil puisinya dan di bacakan di depan temen-temen sehingga banyak yang kagum terhadap puisinya selesai hariyono membackan puisinya semuanya bertepuk tangan.

ARYAHARIYONO
(terimakasih untuk semuanya, sukses untuk kita. Kita sukses untuk semua)

SUSI
(soswit)

RIDHO
(sekarang gilirannya rosi untuk menampilkan kreatifitasnya)

ROZY
(okyyy)

9. EXT. PERTUNJUKAN KREATIFITAS

akhirnya rozy maju kedepan dan menyanyikan sebuah lagu yang dianggap itu kenangan dari berbagai hal yang memang mulai sejak awal masuknya dia masuk di UIN Sunan Kalijaga. Namum akhirnya Rozy bernaynyi hingga selesai dengan mengucapkan terimakasi.

ROZY
(terimakasi kepada temen-temen. Aku tidak akan melupakanmu)

DINI. REZA. ATIK
(aaah ayo siapa yang akan tidak akan di lupakan. hahaha)
mereka bertiga berbarengan berbicara bilang sama rozy waktu rozy mau turun


RIDHO
(sekarang fahmi denga brigden)

FAHMI
(okyy siap)
fahmipun melakukan sebagai mana dengan berbagi gaya brigden

10. EXT. MENINGGALKAN TEMPAT PERTUNUJUKAN

tiba-tiba atik memanggil teme-temenya yang ada di bawah dia bilang sudah masuk karena minggu depan udah UAS jadi dia rajin sekali dengan sebab itu atik memanggil temen-temen yang masih enak-enak santai di taman dakwah.

ATIK
(heii semuanya udah masuk. Kalian nggak mau masuk yaaa kok masih enak main disitu)

RIDHO
(oky boss. Ayo kita masuk dulu)

11. EXT. MASUK KELAS DALAM KELAS
Dosen cuma berpesan untuk rajin belajar sehingga bisa menjawab soal-soal yang ada se hingga tida menyontek sama temen yang lain sehingga tidak membebani temannya yang lain sehabis itu dosen keluar. Ruangan tampak ramai dengan suara-suara akan berantem lagi. Lima menit kemudian semuanya keluar dari ruangan dan duduk lagi di tangga kesetiaannya sehingga ia agak mengganggu orang mau lewat. AKHIRNYA UAS HARI TERAHIR. Selesai sudah uas, dan ada rapat tindak lanjutan makrap kls. Dan juga keputasan antara kelompok masalah perdamaian antara kelompoknya ifa  dengan puput. AKHIRNYA TIBA WAKTU MAKRAP. Semuanya bersalaman dan bersatu di tangga satu.



IFA
(aku minta maaf yaaa)

PUPUT
(aku juga)



kebersamaan diantara semuanya diantara tiga kelompok menjadi satu kesatuan yang abadi dan membangun banyak kesuksessan dalam kelompok itu sehingga perdamaian di raih kesatuan menjadi tubuh satu dengan yang lain. Semuanya berkumpul mempersiapkan perlengkapan untuk berangkat ke gunung merapi dan akhirnya tiba di gunung merapi sehingga semuanya melepaskan kehausan, kejenuhan, penderitaan. Bersatu dalam lagu
menyetel musik dengan keras. Sampai saat ini karena kebersamaan menjadi komonitas kecil. Lumayan untuk saling tukar fikiran. Tukar pengalaman.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tiga Genk Satu Tangga"