Karena Merokok Adalah Ibadah
Karena Merokok Adalah Ibadah
Oleh:
Hariyono Nur Kholis
Adalah benar, menurut medis merokok merugikan kesehatan. Dan benar
pula peringatan yang tertera dalam kemasan rokok “merokok dapat menyebabkan
serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin”.
Terlepas dari semua itu, kita coba melirik sisi lain dari ‘merokok’.
Tembakau (bahan utama rokok) adalah sumber mata pencaharian yang cukup
menjanjikan. Banyak para petani menggantungkan hidupnya pada tembakau. Salah
satunya di daerah saya, Madura. Tembakau adalah sumber mata pencaharian pertama
dan yang paling utama.
Oleh karena itu, perokok sangat membantu terhadap perekonomian
mereka. Tentu pula bagi kelangsungan hidup mereka. Disaat wakil-wakil rakyat
dikursi kekuasaan dengan rakusnya mengkorupsi uang rakyat demi kepuasan
peribadi. Kalau bukan para perokok yang akan membantu mereka (petani tembakau),
siapa lagi?
Merugikan kesehatan? Mengorbankan uang saku? Benar, bagi sebahagian
orang. Bagi sebahagian yang lain, rokok adalah sumber inspirasi, kekuatan dan
dapat menghilangkan stres. Rahem siyeza, cerpenis yang tulisannya sering dimuat
di media-media nasional mengatakan “tak ada rokok, tak ada karya”. Dan
masih banyak sederet nama-nama yang mengatakan hal senada.
Saya kira, merokok atau tidak, tidaklah perlu diperdebatkan, yang
terpenting adalah bagaimana kita bersikap. Perokok menghormati yang tidak
merokok, dan begitu pula sebaliknya. Karena merokok dapat bernilai ibadah jika
kita niatkan untuk membantu para petani tembakau. Jangan kita menjadi koruptor
melalui gagasan kita yang dapat merugikan rakyat.
Oleh: Hariyono Nur Kholis
Mahasiswa
UIN Sunan Kalijaga Asal: Sumenep, Madura
0 Response to "Karena Merokok Adalah Ibadah"
Post a Comment